Informasi

Keuntungan Menggadaikan BPKB Motor Tanpa BI Checking

Spread the love

Membutuhkan uang untuk keperluan mendadak memang menjadi salah satu kondisi yang paling sering dialami oleh masyarakat dan untuk bisa mengatasi kondisi seperti itu biasanya masyarakat akan menggunakan jalan pintas yaitu gadai BPKB motor. Dengan menggunakan cara tersebut bisa membuat pemilik motor memperoleh uang sampai puluhan juta hanya dalam hitungan jam saja.

Kalau dulu proses pencairan dana dengan gadai BPKB belum secepat saat ini karena proses pinjaman dana harus melalui BI checking terlebih dahulu dan karena adanya proses tersebut bisa membuat pemilik kendaraan tidak memperoleh persetujuan pinjaman dana karena BI checkingnya jelek. Kalau sekarang sudah banyak perusahaan yang tidak mewajibkan BI checking sehingga prosesnya lebih cepat.

Syarat Gadai BPKB Tanpa BI Checking

Perusahaan pembiayaan tidak akan langsung memberikan mencairkan dana pinjaman dari gadai BPKB yang dilakukan nasabah sebelum nasabah tersebut memenuhi semua saran dan juga ketentuan yang telah dibuat perusahaan. Jadi nasabah sebaiknya kalau ingin gadai BPKB harus mengetahui dulu syarat apa saja yang perlu dipenuhi atau dipersiapkan sebelum proses penggadaian.

Setiap perusahaan memiliki ketentuan dan persyaratan yang berbeda-beda tetapi ada beberapa syarat yang menjadi syarat wajib di setiap perusahaan yang ada di Indonesia. Untuk syarat yang harusnya dipenuhi cukup banyak dan berikut adalah beberapa contohnya.

  • Nasabah atau peminjam dana harus sudah berusia minimal 21 tahun dan sudah memiliki penghasilan tetap.
  • Nasabah yang belum menikah harus mempunyai penjamin yaitu orang tua ataupun saudara yang nantinya harus menandatangani surat perjanjian pinjaman.
  • Untuk nasabah yang sudah menikah diharuskan untuk memberitahukan pasangan perihal proses penggadaian tersebut.
  • Nasabah wajib memiliki tempat tinggal tetap baik itu tinggal di rumah kontrakan maupun di rumah sendiri.
  • Alamat tempat tinggal nasabah harus sama dengan alamat yang ada di KTP dan kalaupun berbeda wajib untuk melampirkan keterangan surat domisili dari RT ataupun desa.
  • Nasabah yang memiliki status pernikahan Siri tidak dapat melanjutkan proses pengajuan.
  • BPKB motor yang masih atas nama orang lain atau pajaknya mati tetap bisa diproses asalkan ada KTP pemilik pertama.
  • Untuk STNK motor yang hilang dapat diproses asalkan ada surat kehilangan dan fotocopy STNK.

Selain diharuskan untuk memenuhi ketentuan dan juga persyaratan yang sudah disebutkan tadi ternyata nasabah juga harus melengkapi beberapa berkas atau dokumen yang dapat mempermudah proses pinjaman dana. Untuk berkas yang wajib untuk di persiapkan bisa dilihat secara lengkap berikut ini.

  • Fotokopi KTP orang tua untuk nasabah yang masih single dan fotocopy KTP pasangan untuk yang sudah menikah.
  • Kartu keluarga.
  • Fotocopy STNK dan juga fotocopy BPKB motor yang digantikan.
  • Nomor token listrik atau rekening listrik.
  • Surat keterangan tempat tinggal atau domisili apabila Alamat tempat tinggal tidak sama seperti yang ada di KTP.
  • Slip gaji atau bukti penghasilan selama 3 bulan terakhir.
  • Surat keterangan usaha untuk wiraswasta.
  • Fotocopy buku tabungan tiga bulan terakhir.

Semua dokumen yang sudah disebutkan tadi hanyalah dokumen umum yang diminta perusahaan dan ada juga dokumen lainnya yang harus dipenuhi sesuai dengan kebijakan yang telah dibuat oleh perusahaan. Jadi ada baiknya sebelum menggadaikan BPKB tanyakan terlibat dahulu perihal dokumen untuk persyaratan gadai BPKB.

Baca juga : Keuntungan dan Kerugian Memakai Jasa Gadai BPKB

Proses Gadai BPKB Tanpa BI Checking

Untuk menggadaikan BPKB kendaraan roda dua tanpa harus melalui BI checking prosesnya tidak berbeda jauh dengan gadai BPKB melalui BI checking. Langkah pertama yang harus dilakukan oleh pemilik kendaraan adalah mendatangi perusahaan atau lembaga keuangan yang menawarkan program gadai BPKB di sekitar tempat tinggal. Sebelum mendatangi kantor perusahaan tersebut harus membawa semua dokumen yang sudah disebutkan di atas.

Setelah berada di kantor perusahaan langsung saja datangi petugas yang bekerja di kantor tersebut dan utarakan tujuan datang ke kantor tersebut. Pihak perusahaan nantinya akan memeriksa semua dokumen yang dibawa nasabah untuk memastikan tidak ada dokumen yang tertinggal. Kalau ternyata masih ada dokumen yang belum disiapkan maka pihak perusahaan akan meminta nasabah untuk melengkapinya pada saat itu juga atau proses pencairan sudah selesai.

Setelah semua dokumen sudah diperiksa nantinya dua perusahaan juga akan mengecek kendaraan yang surat BPKB-nya nasabah gadaikan. Kalau informasi yang ada di BPKB sama seperti kondisi kendaraan nantinya pengajuan pinjaman akan dilanjutkan ke proses yang berikutnya. Nasabah tinggal menunggu informasi dari pihak perusahaan tentang tanggal pencairan dana.

Jika semuanya sudah sesuai nantinya nasabah akan menentukan tenor atau waktu pinjaman. Nasabah yang sudah menentukan tenor akan diberitahukan informasi mengenai jumlah dana yang akan didapatkan dari BPKB yang digadaikan nasabah tersebut.

Proses pencairan dana tidak akan memakan waktu sampai satu hari penuh dan setelah dana didapatkan oleh nasabah wajib untuk membayar angsuran di bulan berikutnya sesuai dengan tanggal jatuh tempo yang sesuai dengan kesepakatan nasabah dan juga pihak perusahaan.

Baca juga : Perbandingan Bunga Gadai di Dealer dan Lembaga Keuangan