Informasi

Tips Menghitung Nilai Jaminan BPKB Mobil

Spread the love

Mengalami permasalahan keuangan atau ekonomi menjadi hal yang sangat umum dialami masyarakat Indonesia. Permasalahan tersebut muncul bisa disebabkan jenis pekerjaan yang dijalani tidak menghasilkan uang yang banyak sehingga perekonomian seseorang tidak terlalu bagus. Untuk mengatasi permasalahan tersebut bisa menggunakan beberapa cara dan salah satunya adalah dengan mengajukan pinjaman dengan jaminan BPKB mobil.

Masyarakat yang memiliki kendaraan roda empat atau mobil memang lebih mudah mendapatkan pinjaman dana dikarenakan mulai banyak lembaga keuangan ataupun perusahaan pembiayaan yang siap menerima gadai BPKB mobil. Kalau memang tertarik untuk gadai BPKB sebaiknya harus mengetahui terlebih dahulu cara menghitung nilai jaminan BPKB dengan membaca ulasan berikut ini.

Cara Mengetahui Nilai Jaminan BPKB Kendaraan Roda Empat

Menggadai BPKB mobil biasanya menjadi jalan terakhir yang ditempuh banyak orang untuk bisa memperoleh uang yang jumlahnya cukup banyak. BPKB mobil bisa digadaikan di lembaga keuangan seperti bank ataupun di perusahaan pembiayaan seperti leasing. Meskipun tempat gadai yang dipilih berbeda tetapi ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu nilai jaminan BPKB mobil yang akan digadaikan.

Untuk mengetahui nilai jaminan tersebut tidak terlalu sulit karena saat sedang melakukan proses pengajuan pinjaman biasanya perusahaan pembiayaan ataupun lembaga keuangan bisa langsung menafsir nilai BPKB mobil milik nasabah. Meskipun mendapatkan kemudahan tersebut tetap harus mengetahui nilai jaminan tersebut sendiri dan agar tahu nilai jaminan maka perhatikan beberapa hal penting berikut ini.

Kepemilikan Kendaraan

Hal pertama yang perlu diperhatikan saat menghitung nilai jaminan tersebut adalah kepemilikan kendaraan atau nama pemilik kendaraan yang tertera di BPKB. Kalau nama yang ada di BPKB mobil ternyata sama dengan nama orang yang menggadaikan BPKB maka BPKB memiliki nilai jaminan yang cukup tinggi.

Nilai jaminan bisa tinggi seperti itu dikarenakan potensi terjadinya keterlambatan pembayaran angsuran sangatlah kecil karena pihak yang meminjam merupakan pemilik asli kendaraan. Selain itu kalau harus menarik kendaraan dan melelang kendaraan dikarenakan pihak peminjam tidak lagi bisa membayar angsuran prosesnya lebih mudah. Di samping itu, perusahaan juga bisa melelang kendaraan dengan harga yang lebih tinggi karena tidak perlu merubah nama pemilik di BPKB.

Baca juga : Keuntungan Menggadaikan BPKB Motor Tanpa BI Checking

Usia Kendaraan

Selain kepemilikan kendaraan ternyata ada juga hal lain yang akan mempengaruhi nilai jaminan yaitu usia kendaraan. Kendaraan yang dibuat di tahun yang cukup lama biasanya nilai BPKB kendaraan tersebut tidak terlalu tinggi dikarenakan kondisi kendaraan tidak sebagus kondisi mobil keluaran baru. Biasanya pihak perusahaan sudah membuat ketentuan mengenai usia kendaraan dan nasabah akan tahu besaran nilai jaminan dari membaca ketentuan tersebut.

Mobil yang usianya masih muda biasanya bisa dipakai untuk meminjam dana yang cukup banyak jumlahnya. Perusahaan berani memberikan pinjaman dana yang besar kepada nasabah dikarenakan mobil yang masih baru kalau dilelang harganya masih tinggi sehingga perusahaan tidak akan mengalami kerugian kalau harus menutup sisa hutang yang dimiliki nasabah.

Merk Mobil

Merk mobil juga menentukan nilai jaminan jadi tidak semua orang yang menggadaikan BPKB bisa memperoleh dana pinjaman yang jumlahnya sama. Nasabah yang mempunyai mobil buatan negara Eropa biasanya BPKB mobil tersebut nilainya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan mobil buatan negara Jepang. Kalau mobil buatan Eropa nilainya hanya bisa menembus 65% dari harga kendaraan yang BPKB-nya digadaikan.

Kalau mobil buatan negara Jepang nilainya lebih tinggi yaitu sekitar 75% dari harga mobil yang digadaikan. Contoh perhitungannya adalah mobil buatan Jepang yang keluar di tahun 2018 memiliki harga beli 250 juta dan setelah dilakukan perhitungan untuk mengetahui nilai taksir berupa harga mobil tersebut menjadi 200 juta. Kalau dikalikan dengan besaran pinjaman yang diperoleh yaitu 75%, nantinya jumlah dana yang diperoleh sekitar 150 juta.

Keuntungan Menggadaikan BPBK Mobil

Pemilik mobil biasanya lebih memilih untuk menggadaikan BPKB-nya dibandingkan untuk menggadaikan sertifikat tanah ataupun sertifikat rumah untuk memperoleh pinjaman dana. Banyak yang suka menggadaikan BPKB dikarenakan proses penggadaian BPKB tidak seribet dan selama menggadaikan sertifikat tanah. Selain itu dana yang diperoleh jumlahnya juga tidak terlalu berbeda karena perhitungan jumlah dana pinjaman itu tergantung dari harga jual mobil.

Menggadaikan BPKB juga sangat mudah dikarenakan banyak perusahaan pembiayaan dan juga lembaga keuangan yang siap memberikan dana segar kepada pemilik BPKB. Untuk persyaratan yang harus dipenuhi terbilang bilang cukup mudah untuk dipenuhi sebab dokumen yang diperlukan hanyalah dokumen-dokumen yang menjadi bukti kepemilikan kendaraan dan juga identitas dan penghasilan nasabah saja.

Keuntungan-keuntungan tersebut hanya akan didapatkan apabila jasa gadai BPKB yang dipilih merupakan jasa gadai terpercaya jadi kalau tidak ingin mengalami kerugian dari proses gadai BPKB sebaiknya pastikan terlebih dahulu jasa yang dipilih sudah terpercaya.

Baca juga : Perbandingan Bunga Gadai di Dealer dan Lembaga Keuangan